Batam,Tintamediakepri.id. Logo HJB tahun ini mengusung filosofi Batam sebagai kota yang terus bergerak dan berkembang. Angka “196” ditampilkan lewat garis-garis dinamis yang menggambarkan perjalanan panjang Batam dari masa kolonial hingga menjadi pusat industri, perdagangan, pariwisata, dan teknologi modern.
Tiga warna utama pada logo juga memiliki makna mendalam. Biru tua melambangkan stabilitas dan identitas Batam sebagai kota maritim dan kawasan industri. Kuning emas mencerminkan kejayaan, optimisme, dan harapan baru bagi ekonomi daerah. Sementara merah menggambarkan energi, keberanian, dan daya juang masyarakat Batam dalam menghadapi tantangan global.
Tema “Unggul dan Berdaya Saing” tercermin melalui komposisi logo yang saling terhubung, menandakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri untuk menjadikan Batam kota modern bertaraf internasional.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebut peringatan HJB ke-196 sebagai momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme. Ia mengajak seluruh warga ikut serta dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan pemerintah.
“Hari Jadi Batam bukan hanya sebuah perayaan, tetapi cermin perjalanan panjang sekaligus semangat untuk terus melangkah lebih maju. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memeriahkan, menjaga persatuan, dan menunjukkan kebanggaan kita terhadap Batam,” ujar Amsakar.
Ia juga mengimbau instansi dan masyarakat untuk memasang umbul-umbul, dekorasi, dan atribut HJB di berbagai titik agar suasana perayaan semakin terasa.
“Semarakkan kota kita. Mari tampilkan kreativitas dan rasa bangga pada Batam. Ini perayaan seluruh warga,” tegasnya.(***)









