Petugas Bea Cukai Batam Diserang dan Barang Bukti Dirampas Saat Laksanakan Operasi Gempur Rokok Ilegal

Batam, Tintamediakepri.id– Sebagai upaya untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap Barang Kena Cukai (BKC) ilegal, Bea Cukai Batam (BC Batam) terus menggalakkan Operasi Gempur Rokok Ilegal dengan sasaran utama peredaran rokok dan miras ilegal di Kota Batam.

Namun dalam pelaksanaannya tidak sedikit mendapatkan resistensi dari pelaku peredaranBKC ilegal.
Seperti yang terjadi pada Selasa, 31 Agustus 2021,petugas Bea Cukai Batam yang akan mengamankan pelaku dan barang bukti kasus rokok ilegal, mengalami cedera diakibatkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

 


Kronologi kejadian tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan peredaran BKC ilegaldi wilayah Kecamatan Batam Kota, sehingga pada hari Selasa,31 Agustus 2021, Tim Gempur Rokok Ilegal BC Batam melakukan operasi tangkap tangan atas kegiatanbongkar muat rokok yang diduga ilegal.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Tim melakukan pemeriksaan terhadap dua mobil dan satu bangunan dengan disaksikan oleh Ketua RT dan Divisi Keamanan RT setempat.
Selanjutnya, dilakukan tindak pengamanan atas barangbukti yang ditemukan di area bangunan tersebut, namun tiba-tiba orang tak dikenal (OTK) mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mencoba menghalangi proses pengamanan barang bukti. Atas haltersebut, Tim mencoba meminta identitas OTK tersebut namun yang bersangkutan tidak bersedia memberitahukan identitasnya, sehingga Tim melanjutkan proses pengamanan barang bukti.
Puncaknya, sekitar pukul 17.30 WIB datang beberapaorang lagi yang juga tidak diketahui identitasnya, melakukan perlawanan terhadap petugas, dan memaksa untuk mengambil kembali barang yang telah diamankan ke dalam truk, selain itu juga OTK tersebutmelakukan provokasi sehingga menyebabkan keributan yang menyebabkan dua orang petugas Bea CukaiBatam mengalami cedera dan barang bukti direbut kembali oleh OTK tersebut.(***/rilis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *