Disnaker Kota Batam Beserta LPK GMF Training Centre Adakan Pelatihan Welder Dasar dan Welder 3G/4G

Batam -Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker ) Kota Batam kembali mengadakan pelatihan dan ketrampilan bagi pencari kerja dan sertifikasi gratis. Dimana pelatihan tersebut Bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang memiliki kompetensi di bidanganya.

Bekerjasama dengan LPK GMF Training Centre menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) pelatihan dasar Welder dasar dan Welder 3G /4G bertempat di Jalan Sei Harapan No.12, Senin ( 17/4).

Sebanyak 15 orang mengikuti pelatihan welder dasar dan welder 3G/4G yang digelar Disnaker Kota Batam.

Edi Sunarno, Operational Manager PT. Adiartha Swabuana Cabang Batam dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang akan mengikuti pelatihan

Lebih lanjut, Edi mengharapkan dimana setelah mengikuti program pelatihan oleh Disnaker mampu memberikan manfaat dan bagi peserta dapat bersaing pada industri di masa pandemi ini.

“Dalam program pelatihan ini kami tidak hanya sebatas formalitas pelatihan, karena kami sudah membuat konsep dimana tidak hanya cukup sebatas pelatihan tapi dapat bersaing di kancah industri maupun perusahaan migas” ujar Edi.

Lebih lanjut Edi ,berpesan kepada para media untuk bisa mendukung program tersebut melalui pemberitaan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat kota Batam pada umumnya.

Edi Sunarno memberikan souvenir kepada peserta pelatihan / foto : jabat

Ares, Kasi Pelatihan Kerja Disnaker Kota Batam dalam sambutannya mengatakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan ini.

“Melalui pelatihan ini bisa bersaing dan mengurangi angka pengangguran” ucapnya.

Dan juga, katanya agar mempunyai skill setelah mengikuti pelatihan ini dan dapat bersaing di dunia kerja.

Para peserta yang mengikuti pelatihan welder dasar dan welder 3G/4G akan mendapatkan 3 ( tiga ) sertifikasi.

” Setelah mengikuti pelatihan ini peserta akan mendapatkan sertifikasi dari Disnaker Kota Batam, LPK GMF Training Centre dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP )” ucap Ares.

Para peserta akan mengikuti pelatihan selama 12 hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *