BP Batam Fokus pada Kepastian Usaha dan Efisiensi Logistik Demi Pertumbuhan Ekonomi

Batam,Tintamediakepri.id. Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan bahwa kepastian berusaha dan penguatan sektor logistik menjadi faktor utama untuk menjaga daya saing ekonomi Batam.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar, saat menjadi pembicara pada Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025 di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Dendi hadir sebagai panelis bersama sejumlah tokoh transportasi dan logistik, yaitu Yukki Nugrahawan Hanafi, Adi Darma Shima, Dr. Haris Muhammadun, dan Albert Aulia Ilyas dalam sesi bertajuk “Batam and the Role of Integrated Logistic Transport”.

Dalam forum itu, Dendi menekankan bahwa terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2025 memberikan dasar hukum yang lebih kuat bagi aktivitas investasi di Batam karena memperjelas otoritas BP Batam sebagai pengelola kawasan.
“PP 25/2025 membuat proses perizinan lebih sederhana dan pasti, sehingga investor masuk ke sistem yang lebih tertata,” ujarnya.

Ia juga memaparkan bahwa nilai investasi di Batam terus menunjukkan kenaikan. Hingga triwulan III 2025, realisasi investasi telah mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target tahunan RP60 triliun. Pencapaian ini ikut menggerakkan ekonomi daerah dan memperkokoh posisi Batam sebagai basis industri berorientasi ekspor.

Selain itu, Dendi menyoroti pentingnya logistik karena sebagian besar ekonomi Batam ditopang industri pengolahan dan hampir seluruh ekspor nonmigas merupakan produk industri.
“Efisiensi logistik menjadi kunci. Integrasi pelabuhan, bandara, dan kawasan industri terus kami prioritaskan,” jelasnya.

Para panelis sepakat bahwa letak Batam sangat strategis dalam jaringan perdagangan kawasan. Pembenahan infrastruktur serta penyederhanaan aturan diyakini mampu menekan biaya logistik dan meningkatkan arus perdagangan.

Menutup sesi, BP Batam menegaskan komitmennya untuk memperbaiki layanan, mempercepat perizinan, dan memperkuat infrastruktur agar Batam semakin kompetitif sebagai pusat logistik dan investasi di Asia-Pasifik.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *