Kapasitas PLTMG Batam ditingkatkan dari 50 MW menjadi 150 MW oleh PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia.

Batam, tintamediakepri.id M. Irwansyah Putra, Direktur Utama PT PLN Batam, menyatakan bahwa peningkatan ekonomi digital di Indonesia telah mendorong investasi dalam infrastruktur digital, terutama di Kota Batam.

Menurutnya, saat ini banyak negara dan bisnis membutuhkan pembangunan pusat data karena membangun sistem penyimpanan data digital membutuhkan lahan, listrik, dan air.

Dalam tanda tangan amandemen, dia menyatakan bahwa Maxpower Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit tambahan sebesar 100 MW di dua lokasi: 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang. Faktor kapasitas (CF) adalah 70%, dan tingkat panas rata-rata 9.431 Btu/kWh.

Dia ingin proses pembangunan dan rekonstruksi berjalan dengan cepat dan tepat waktu.

Dia menambahkan, “Kami yakin dengan reputasi yang baik, ini akan menjadi daya tarik bagi investor data center untuk merelokasi bisnisnya ke Kota Batam.”

Penandatanganan amandemen kontrak ini menegaskan komitmen PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia untuk mendukung pembangunan dan pengembangan pusat data Batam dan memberikan jaminan pasokan tenaga listrik bagi pelanggan pusat data. Komitmen ini juga diperkuat oleh kesuksesan PT PLN Batam dalam menyediakan cadangan daya sebesar 20 persen pada momen penting pegantian tahun 2025.

Dia menyimpulkan, “Dengan langkah ini, Batam diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat akan infrastruktur digital yang kuat.”

Selain itu, acara ini menekankan betapa pentingnya penyediaan listrik yang andal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Batam, yang akan mendorong pengembangan teknologi, pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *