Batam,Tintamediakepri.id. Dataran Engku Putri berubah menjadi tempat yang luar biasa untuk kreativitas. Dalam Malam Puncak Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025, ratusan pasang mata terpukau menyaksikan peragaan busana.10/
Motif Batam bukan hanya kain, tetapi juga simbol kebanggaan yang semakin disukai masyarakat.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, hadir secara langsung untuk menyaksikan kemeriahan itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Disperindag dan Dekranasda Kota Batam yang berhasil menyusun kegiatan ini menjadi platform yang bermanfaat bagi desainer, usaha kecil dan pengrajin batik lokal.
Amsakar menyatakan, “Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak hingga acara luar biasa ini dapat terlaksana.”
Amsakar percaya bahwa BBFW memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat lebih dari sekadar panggung mode.
Omzet pengrajin batik Batam mencapai Rp1,4 miliar sejak peluncuran Batik Barelang dua bulan lalu, menunjukkan bahwa batik Batam telah membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku IKM dan UMKM.
Dia juga berharap Batik Fashion Week akan tetap menjadi acara tahunan yang mendorong kreativitas dan memperkuat identitas kota.
Dengan senang hati, laporan yang saya terima menyatakan bahwa omzet pengrajin telah mencapai Rp1,4 miliar. “Artinya, apa yang kita lakukan bersama benar-benar bermanfaat,” katanya dengan rasa syukur.
Selain itu, ia menekankan peran strategis BBFW dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Batam setiap tahunnya. 1,3 juta turis asing dan 3,3 juta turis domestik akan datang tahun 2024.
Dengan 4,6 juta kunjungan, pertimbangkan jika setiap orang membawa batik Batam sebagai oleh-oleh. Menurutnya, itu akan menjadi promosi luar biasa yang akan mendorong ekonomi daerah.
Lebih jauh, Amsakar mendorong industri kreatif, restoran, dan perhotelan untuk berpartisipasi. Dia percaya bahwa seluruh sektor ekonomi dapat bersatu jika batik Batam menjadi ikon lokal. Setelah menyaksikan antusiasme masyarakat yang luar biasa, ia menutup sambutannya dengan rasa syukur dan optimisme.
Malam itu, BBFW 2025 bukan hanya tentang busana. Ia telah menjadi cermin kepercayaan diri Batam sebagai kota dengan identitas yang unik, modern, dan berdaya saing, dan juga rumah bagi kreativitas yang terus berkembang.(*)
