Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Batam Hadiri Penabalan wali Kota Dan Wakil Wali Kota Batam sebagai Datuk Setia Amanah Dan Datuk Setia Bijaksana

Batam,Tintamediakepri.id. Pemimpin dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menghadiri penabalan Walikota Batam dan Eks Officio Kepala BP Batam H. Amsakar Achmad sebagai Datuk Setia Amanah dan Wakil Walikota Batam dan Eks Officio Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra sebagai Datuk Setia Bijaksana. Minggu, 15 Juni 2025, acara sakral yang sangat sakral itu diadakan di Istana Besar Madani Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAMKR) di Pusat Batam.

Ketua LAMKR Kota Batam, Datuk Wira Setia Utama Raja Haji Muhammad Amin, melakukan penabalan langsung di depan para datuk, datin, pengurus LAMKR, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya. H. Muhammad Kamaluddin, Ketua DPRD Kota Batam, Wakil Ketua I H. Aweng Kurniawan, Ketua Komisi III Muhammad Yunus Muda, SE, dan anggota DPRD Taufik Ace Muntasir dan Muhammad Yunus, S.Pi, hadir dalam acara tersebut.

H. Muhammad Kamaluddin, Ketua DPRD Kota Batam, memuji penabalan tersebut dalam pernyataannya. Ia menghargai prosesi adat yang dilakukan dengan hati-hati dan mengandung nilai-nilai penting dari warisan budaya Melayu.

Kamaluddin menyatakan, “Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, kami mengucapkan selamat tahniah kepada Bapak Amsakar dan Ibu Li Claudia atas penabalan mereka sebagai Datuk Setia Amanah dan Datuk Setia Bijaksana.”

Ia juga mengatakan bahwa penabalan adalah cara untuk mempertahankan adat istiadat dan menunjukkan pengakuan dan kepercayaan masyarakat adat terhadap pemimpin daerah. Menurutnya, acara ini membawa pesan moral dan simbol kepercayaan serta memperkuat kolaborasi antara lembaga adat, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam mendorong kemajuan pembangunan Kota Batam.

“Ini menunjukkan betapa pentingnya peran tokoh adat dan masyarakat dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah. Semoga sinergi ini terus terjaga untuk kemajuan Batam yang kita cintai bersama.”

Diharapkan penabalan ini akan membantu memperkuat identitas budaya dan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam konteks kebhinekaan.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *