PJU Batam Banyak yang Padam, Ketua Dpd Gebuki Kepri Thomas A.E Soroti Efektifitas Pajak PJU

Batam .—Tintamediakepri.id. Ribuan titik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Batam dilaporkan padam dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menuai keluhan dari masyarakat yang mempertanyakan efektivitas pemungutan pajak PJU, yang selama ini dibebankan melalui tagihan listrik pelanggan PLN Batam.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Buru Koruptor Indonesia (LSM Gebuki) Kepulauan Riau, Thomas AE, menyebut, setidaknya terdapat hampir 7.000 titik PJU yang tidak menyala, tersebar di berbagai ruas jalan utama, mulai dari Batu Aji, Punggur, hingga Nongsa.

“Setiap bulan masyarakat membayar pajak penerangan jalan melalui PLN. Namun kenyataannya, jalan-jalan gelap gulita. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Thomas, Senin (13/5/2025).

Ia menilai, kondisi jalan yang minim penerangan berpotensi memicu tindakan kriminal serta kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk lebih serius dalam memastikan layanan PJU berjalan optimal.

Thomas juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Dinas Bina Marga Kota Batam, khususnya bidang yang menangani penerangan jalan. Ia menyebut, seharusnya ada mekanisme cepat tanggap untuk menangani setiap laporan kerusakan atau padamnya lampu jalan.

“Jika sudah berhari-hari padam dan tidak segera ditangani, ini menunjukkan pengawasan yang lemah. Masyarakat berhak mendapatkan layanan yang setara dengan pajak yang mereka bayarkan,” kata dia.

Ia juga meminta agar proses pengadaan komponen lampu jalan dilakukan secara transparan dan selektif. Pemerintah daerah, menurutnya, tidak semestinya memilih penyedia jasa atau barang berdasarkan kedekatan semata, tetapi harus mengutamakan kualitas dan kebutuhan masyarakat.

Lebih jauh, Thomas meminta evaluasi terhadap pejabat yang bertanggung jawab langsung atas kinerja PJU di Batam. “Jika tidak mampu menjalankan fungsinya, lebih baik diganti. Jabatan itu tanggung jawab, bukan sekadar posisi,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Bina Marga Kota Batam terkait laporan padamnya ribuan titik PJU tersebut. Masyarakat berharap, kondisi ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera mendapat penanganan konkret.(jabat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *