Batam,Tintamediakepri.id. PLN Batam menunjukkan respons cepat dalam membantu warga terdampak banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 6 Desember 2025. Melalui Tim Tanggap Darurat Bencana, perusahaan menyalurkan bantuan logistik senilai Rp2,7 miliar, yang terdiri atas dukungan perusahaan Rp2,5 miliar dan Rp200 juta dari PT Pelayanan Energi Batam (PEB).
Penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi oleh jajaran manajemen, pegawai, dan Serikat Pekerja PLN Batam, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan unit PLN setempat. Bantuan untuk Sumatera Utara mencakup beras, minyak goreng, mi instan, serta berbagai kebutuhan pokok dalam jumlah besar.
Di Aceh, bantuan difokuskan pada kebutuhan pangan, perlengkapan sandang, serta barang-barang kebersihan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk wilayah Sumatera Barat, PLN Batam mengirimkan 550 paket berisi bahan makanan, air mineral, telur, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Pimpinan PLN Batam menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat. Direktur Utama Kwin Fo menyampaikan bahwa PLN Batam ingin meringankan beban warga, sekaligus menegaskan solidaritas seluruh pegawai.
Pelaksanaan distribusi bantuan berlangsung bertahap dengan mempertimbangkan kebutuhan di tiap lokasi bencana. Sekretaris Perusahaan PLN Batam, Samsul, menjelaskan bahwa koordinasi intensif dengan unit PLN daerah menjadi kunci agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
Serikat Pekerja PLN Batam juga menunjukkan komitmennya dalam dukungan sosial melalui keterlibatan langsung dalam pendistribusian bantuan. Ketua Serikat Pekerja, Tony Yulianysah, menyebut bahwa semangat gotong royong menjadi bagian dari budaya kerja PLN Batam.
PLN Batam memastikan aktivitas kemanusiaan akan terus berlanjut sesuai perkembangan kondisi lapangan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan bantuan bagi masyarakat terdampak(*/jbt).









